Penutupan Venice Film Festival 2025 yang Menarik Perhatian Dunia
Venice Film Festival 2025 resmi ditutup pada hari Sabtu, 6 September, di Lido, Venezia, Italia. Sebagai festival film tertua di dunia, acara ini kembali menjadi sorotan utama dengan menampilkan berbagai karya dari sutradara ternama dari berbagai negara. Selama sepuluh hari penuh, para peserta dan penonton menyaksikan pertunjukan seni yang luar biasa.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri akhirnya mengumumkan para pemenang penghargaan dalam berbagai kategori. Penghargaan utama seperti Golden Lion, Silver Lion, hingga penghargaan untuk aktor atau aktris muda terbaik telah diberikan kepada karya-karya yang dinilai sangat memukau.
Berikut adalah daftar pemenang yang berhasil meraih penghargaan dalam Venice Film Festival 2025:
- Film Terbaik (Golden Lion): Father Mother Sister Brother, sutradara Jim Jarmusch (USA, Ireland, France)
- Grand Jury Prize (Silver Lion): The Voice of Hind Rajab, sutradara Kaouther Ben Hania (Tunisia, France)
- Sutradara Terbaik (Silver Lion): Benny Safdie, untuk film The Smashing Machine (USA)
- Aktris Terbaik (Coppa Volpi): Xin Zhilei, untuk film Ri Gua Zhong Tian/The Sun Rises on Us All (China)
- Aktor Terbaik (Coppa Volpi): Toni Servillo, untuk film La Grazia (Italy)
- Skenario Terbaik: Valérie Donzelli & Gilles Marchand, untuk film À Pied D’œuvre/At Work (France)
- Special Jury Prize: Sotto Le Nuvole/Below the Clouds, sutradara Gianfranco Rosi (Italy)
- Aktor/Aktris Muda Terbaik (Marcello Mastroianni Award): Luna Wedler, untuk film Silent Friend (Germany, Hungary, France)
Sinopsis Film Terbaik “Father Mother Sister Brother”
Film yang memenangkan penghargaan Golden Lion ini adalah karya dari sutradara ternama Jim Jarmusch. Father Mother Sister Brother merupakan antologi tiga cerita yang saling terkait, dengan fokus pada hubungan keluarga yang sedang mengalami kerenggangan.
Setiap bagian dari film ini menceritakan kisah yang berbeda. Salah satunya tentang anak-anak yang harus berhadapan dengan ayah yang eksentrik. Bagian lainnya mengisahkan dua saudari yang menghadapi ibu yang dingin, sementara yang ketiga menceritakan sepasang anak kembar yang mencoba menelusuri memori orang tua mereka yang telah tiada.
Dengan gaya puitis dan dialog yang minim, film ini memberikan wawasan mendalam tentang jarak emosional, penyesalan, serta makna hubungan dalam keluarga. Melalui narasi yang lembut namun dalam, Father Mother Sister Brother menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi para penonton.