Pengertian Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu bentuk puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Pada masa ini, bulan berada dalam fase purnama, sehingga cahayanya terlihat sangat terang. Puasa ini memiliki makna yang dalam baik secara astronomis maupun spiritual.
Secara harfiah, kata “Ayyamul Bidh” berasal dari bahasa Arab yang berarti “Hari-Hari Putih”. Nama ini menggambarkan dua makna yang saling melengkapi:
Makna Astronomis
Pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah, bulan sedang berada dalam fase purnama. Di malam-malam ini, bulan bersinar dengan kecerahan maksimal, sehingga cahayanya terlihat memutihkan langit malam.
Makna Spiritual
Secara spiritual, puasa di hari-hari ini diibaratkan sebagai proses untuk “memutihkan” kembali catatan amal kita. Dengan menahan lapar dan dahaga serta menjaga diri dari hawa nafsu, kita sedang membersihkan dan menyucikan jiwa kita dari noda-noda dosa.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang luar biasa. Ganjaran yang dijanjikan tidak main-main, melainkan setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Prinsip pelipatgandaan amal dalam Islam menjadi dasar logika pahala ini.
Selain pahala yang besar, puasa ini juga memberikan manfaat bagi tubuh dan jiwa. Manfaatnya telah diakui oleh ilmu pengetahuan modern.
Manfaat Fisik
Berpuasa secara teratur dapat membantu proses detoksifikasi tubuh, mengistirahatkan organ pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan membantu mengontrol gula darah.
Manfaat Mental & Spiritual
Puasa adalah latihan terbaik untuk menempa kesabaran, meningkatkan rasa empati terhadap kaum dhuafa, mengendalikan hawa nafsu, dan merasakan ketenangan batin yang mendalam.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 / Safar 1447 H
Jadwal puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Agustus 2025 jatuh pada pertengahan bulan Safar 1447 H. Berikut detailnya:
- Hari Pertama (13 Safar 1447 H): Kamis Legi, 7 Agustus 2025
- Hari Kedua (14 Safar 1447 H): Jumat Pahing, 8 Agustus 2025
- Hari Ketiga (15 Safar 1447 H): Sabtu Pon, 9 Agustus 2025
Catatan: Awal bulan Hijriyah bergantung pada hasil rukyatul hilal atau hisab. Jadwal ini adalah perkiraan yang paling akurat, namun tetap ikuti pengumuman resmi dari pemerintah atau lembaga Islam terpercaya di daerahmu.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Seperti ibadah lainnya, puasa Ayyamul Bidh juga dimulai dengan niat. Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyāmil bidh lillāhi ta‘ālā
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Niat sebaiknya dibaca malam hari sebelum puasa, namun masih sah jika diucapkan sebelum waktu zawal (sekitar waktu Zuhur), selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa sejak fajar.