Lomba 17 Agustus yang Seru dan Menghibur untuk Anak-Anak
Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus bukan hanya tentang upacara bendera dan pengibaran sang saka merah putih. Di berbagai kampung dan komplek perumahan, lomba 17-an menjadi momen paling dinantikan, terutama oleh anak-anak! Untuk mereka, lomba bukan sekadar adu cepat atau menang hadiah. Ini soal seru-seruan bareng, ketawa rame-rame, dan punya kenangan masa kecil yang tak terlupakan.
Jika kamu ingin menjadi panitia atau ingin memberikan ide lomba, berikut ini beberapa inspirasi lomba 17 Agustus yang seru, lucu, dan pastinya bikin ketawa bareng!
Lomba Makan Kerupuk: Legenda yang Tak Pernah Mati
Lomba makan kerupuk adalah salah satu tradisi yang selalu ditunggu-tunggu. Anak-anak harus makan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan. Semakin pendek benang, semakin susah. Yang lucu adalah gaya makan mereka, dari jongkok sampai berdiri jinjit-jinjit.
Tips:
– Gunakan kerupuk warna-warni agar lebih menarik.
– Buat dua kategori: usia TK dan SD, agar lebih adil.
– Pastikan benangnya kuat dan tinggi kerupuk disesuaikan.
Lomba Balap Karung Mini
Balap karung itu seru, tapi untuk anak-anak, pakai karung besar bisa bahaya. Solusinya: balap karung mini! Gunakan karung ukuran kecil atau ganti dengan sarung. Boleh pakai helm mainan biar lucu dan aman. Tambahkan rintangan kecil kayak cone atau tali. Yang bikin ngakak adalah ketika anak-anak jatuh tapi tetap lanjut merangkak sambil ketawa sendiri!
Estafet Air Pakai Spons
Ini lomba yang bisa bikin anak-anak basah dan ceria. Anak-anak dibagi jadi dua tim. Tiap anak harus menyerap air dari ember depan pakai spons, terus lari dan peras ke ember di ujung. Tim yang isi embernya paling banyak dalam waktu 3–5 menit menang!
Kenapa lucu:
– Sponsnya suka jatuh.
– Airnya sering tumpah.
– Kadang mereka peras sponsnya ke temannya sendiri!
Menangkap Belut atau Ikan Kecil di Ember
Anak-anak suka banget main air, apalagi kalau harus nangkep sesuatu yang licin. Isi ember besar dengan air dan beberapa ikan kecil atau belut (kalau berani). Anak harus tangkap pakai tangan, gak boleh alat bantu. Waktu dibatasi 1–2 menit.
Bikin ngakak:
– Belutnya licin banget!
– Anak-anak panik sendiri kalau ikan loncat keluar ember.
– Banyak yang pegang lalu malah dilepas lagi karena geli.
Memindahkan Kelereng Pakai Sendok
Klasik dan tetap seru! Kelereng ditaruh di sendok yang digigit oleh peserta. Harus jalan dari garis start ke finish tanpa jatuh. Bisa dimodifikasi jadi estafet per tim.
Faktor lucu:
– Kelerengnya suka jatuh pas udah mau finish.
– Anak-anak kecil kadang jalan cepat banget sampai sendoknya mental sendiri.
Lempar Bola ke Ember (Tapi Mata Ditutup!)
Tugas anak-anak adalah melempar bola kecil ke dalam ember. Gampang? Tunggu dulu. Matanya ditutup! Anak berdiri sejauh 1–2 meter dari ember. Diberi 3 bola untuk dilempar. Yang berhasil masuk paling banyak, menang!
Lucu karena:
– Arahnya suka ngawur banget.
– Teman-temannya teriak-teriak kasih arahan tapi malah makin salah.
– Kadang bola dilempar ke penonton.
Lomba Fashion Show Kemerdekaan
Ini khusus buat anak-anak yang suka tampil. Aturannya: anak-anak boleh pakai kostum unik bertema kemerdekaan (pejuang, petani, pelajar, dll). Jalan di “catwalk” buatan panitia. Bonus nilai untuk gaya lucu, kreatif, atau komentar kocak.
Hadiah bisa untuk:
– Kostum paling patriotik
– Gaya jalan paling menghibur
– Kostum DIY terbaik
Meniru Gaya Pahlawan atau Tokoh Nasional
Lomba ini bisa sekalian edukatif. Format: anak-anak diberi waktu 1 menit untuk bergaya dan berbicara layaknya pahlawan nasional. Bisa meniru Bung Karno, Kartini, Jenderal Sudirman, atau tokoh modern kayak B.J. Habibie.
Nilai plus:
– Lucu sekaligus mendidik.
– Bisa jadi ajang tampil bagi anak-anak yang suka tampil beda.
Lomba Merias Wajah Teman (Versi Anak-Anak)
Anak-anak SD bisa ikutan lomba ini bareng temannya. Peserta dibagi dua: satu sebagai “perias”, satu sebagai “model”. Waktu 5 menit, pakai peralatan rias mainan. Hasil akhir pasti kacau tapi seru banget!
Yang bikin ketawa:
– Alis jadi di jidat.
– Lipstik belepotan sampai pipi.
– Model biasanya malah geli sendiri.
Lomba Tarik Tambang Mini
Biar anak-anak juga ngerasain serunya tarik tambang, buat versi mereka! Tips aman: pakai tali yang ringan dan lembut. Jumlah peserta jangan terlalu banyak. Bisa dibagi tim cowok vs cewek, atau SD kelas 1–2 vs kelas 3–4. Bonus ide: boleh tambahkan tantangan: tarik tambang di atas matras busa atau rumput agar aman jatuh.
Rebutan Bangku Versi Anak
Ini mirip permainan “kursi hilang”, tapi untuk anak kecil. Aturan: putar lagu anak-anak (seperti “Balonku” atau “Tik Tik Bunyi Hujan”). Saat musik berhenti, anak harus cepat duduk. Bangku dikurangi tiap ronde.
Efek seru:
– Banyak yang duduk barengan di satu kursi.
– Ada yang nyaris jatuh tapi tetap happy.
– Musiknya bisa jadi makin lucu kalau di-mix suara ayam atau kambing!
Lomba Menyusun Puzzle Bendera
Buat anak-anak TK, ini bisa sangat menghibur. Puzzle dari potongan gambar bendera merah putih. Bisa dari karton atau foam puzzle. Waktu dibatasi, misalnya 3 menit.
Edukasi + lucu:
– Anak bisa sambil belajar bentuk dan warna bendera.
– Kadang kepalanya yang muter, bukan puzzlenya!
Tebak Kata Tema Kemerdekaan (Versi Anak)
Lomba ini cocok untuk anak usia 7–10 tahun. Bisa dimainkan berkelompok. Cara main: satu anak diperlihatkan kata di kertas (misalnya: “bendera”, “merdeka”, “pejuang”). Dia harus menjelaskan tanpa bilang kata itu. Teman satu tim harus menebak.
Yang bikin lucu:
– Cara anak-anak menjelaskan itu luar biasa polos dan kocak!
– “Benda ini kayak layangan merah putih… eh… bukan layangan ding…”
17-an Gak Lengkap Tanpa Lomba yang Lucu dan Ngakak!
Lomba 17 Agustus buat anak-anak bukan sekadar hiburan, tapi juga cara mendekatkan mereka ke sejarah bangsa sambil tetap seru. Biarpun hadiahnya sederhana, momen ketawa bareng teman dan keluarga itu priceless!
Yang penting:
– Pastikan lomba aman dan sesuai usia.
– Libatkan orang tua atau kakak sebagai pendamping.
– Jangan lupa dokumentasi, karena ekspresi anak-anak saat lomba pasti gemesin banget!