Penolakan Kuat terhadap Tim Rugby di Sekolah
Seong Jong Ho, seorang wakil kepala sekolah yang sangat menentang keberadaan tim rugby di SMA Olahraga Hanyang, berusaha keras untuk menghentikan rekrutmen anggota baru. Saat Ju Ga Ram ingin merekrut Mun Ung sebagai bagian dari tim, Seong Jong Ho langsung mencari cara untuk menggagalkan rencana tersebut. Ia percaya bahwa tim rugby tidak layak dipertahankan di sekolah karena dianggap tidak memberikan prestasi dan hanya membuang sumber daya sekolah.
Rencana Licik untuk Menggagalkan Rekrutmen
Ketika tahu bahwa Mun Ung akan direkrut, Seong Jong Ho segera menyusun strategi untuk menggagalkan proses rekrutmen sejak awal. Salah satu langkahnya adalah mengubah aturan seleksi masuk secara sepihak. Tes yang seharusnya hanya melibatkan olahraga rugby, kini ditambahkan dengan dua cabang olahraga baru yaitu anggar dan panahan. Perubahan ini dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada calon peserta.
Tujuan dari penambahan cabang olahraga ini adalah agar Mun Ung gagal dalam seleksi. Karena ia tidak memiliki pengalaman dalam kedua cabang tersebut, kemungkinan besar ia akan gagal. Pihak sekolah juga melakukan perubahan mendadak pada hari ujian, di mana tes panahan diganti dengan tes menembak yang lebih sulit dan tidak relevan.
Penggunaan Strategi yang Tidak Adil
Pada hari pelaksanaan tes, Seong Jong Ho memberikan alasan bahwa panitia panahan sedang sakit, sehingga tes panahan dibatalkan dan diganti dengan menembak. Dalam tes menembak ini, Mun Ung dipasangkan dengan Seo Woo Jin, ketua tim menembak sekaligus atlet terbaik sekolah. Hal ini jelas memberikan keuntungan bagi Seo Woo Jin, yang lebih unggul dalam kemampuan menembak.
Selain itu, Seong Jong Ho juga menyiapkan rencana cadangan. Jika Mun Ung gagal dalam tes, maka tim rugby akan dibubarkan karena tidak mampu memenuhi kuota pemain. Ini menunjukkan betapa kuatnya penolakan yang dilakukan oleh Seong Jong Ho terhadap keberadaan tim rugby di sekolah.
Dampak dari Sabotase yang Dilakukan
Meski rencana Seong Jong Ho cukup rumit dan licik, akhirnya tidak berjalan mulus. Keberanian dan solidaritas dari pihak yang mendukung Mun Ung berhasil mencegah rencana tersebut berhasil. Mereka tidak hanya membantu Mun Ung dalam menghadapi tantangan, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat penting.
Profil Tim Rugby dan Anggota Terkait
Tim rugby SMA Olahraga Hanyang menjadi salah satu elemen utama dalam cerita ini. Meskipun dihadapkan pada banyak rintangan, mereka tetap bertekad untuk membuktikan bahwa mereka layak berada di sekolah. Profil para anggotanya, termasuk Mun Ung, menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa.
Selain itu, ada juga informasi tentang biodata dan profil Song Young Kyu, salah satu pemeran dalam drakor The Winning Try. Sayangnya, beliau meninggal dunia, sehingga meninggalkan duka bagi penggemarnya. Kepergiannya menjadi momen yang menyentuh dalam dunia perfilman.