Kunjungan BPOM ke Pabrik Nestle di Karawang
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan kunjungan ke pabrik Nestle yang berada di Karawang, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi tiga aspek utama dalam proses produksi makanan olahan. Dalam kunjungan tersebut, BPOM ingin memastikan bahwa perusahaan telah menjalankan cara produksi pangan olahan yang baik. Selain itu, mereka juga meninjau dan mengevaluasi penerapan regulasi terkait standar produksi pangan serta melihat pelaksanaan program manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan.
Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses produksi di pabrik sesuai dengan prinsip-prinsip keamanan pangan dan tata kelola industri yang bertanggung jawab. Hal ini menjadi penting mengingat produk-produk yang dihasilkan oleh Nestle tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan perusahaan dan langkah nyata yang dilakukan dalam menjunjung tinggi prinsip keamanan dan mutu pangan. Menurutnya, kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi otorisasi BPOM. “Kami ingin melihat secara langsung bagaimana Nestle menjalankan proses produksinya, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta memenuhi standar yang ditetapkan,” ujar Taruna Ikrar dalam sambutannya di Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/8).
Selama kunjungan, kedua pihak juga membahas potensi kolaborasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas produk olahan dan membangun kepercayaan konsumen terhadap industri pangan di Indonesia. Delegasi BPOM menerima paparan menyeluruh mengenai sistem operasional dan manajemen mutu yang diterapkan oleh Nestle.
Pabrik Nestle di Karawang memproduksi berbagai produk seperti susu bubuk, susu cair UHT, dan makanan pendamping ASI. Produk-produk ini tidak hanya tersedia di pasar dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara. Nestle saat ini telah mengoperasikan empat pabrik di Indonesia, yaitu di Kejayan, Karawang, Panjang, dan Batang. Keseluruhan pabrik tersebut memproduksi berbagai kategori produk seperti susu, minuman, produk kuliner, serta makanan bayi dan anak.
Dengan adanya kunjungan ini, BPOM menunjukkan komitmen untuk terus memantau dan memastikan bahwa perusahaan-perusahaan pangan di Indonesia menjalankan proses produksi yang aman dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan industri pangan yang berkelanjutan dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi BPOM untuk memberikan masukan dan rekomendasi yang dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan proses produksi. Kolaborasi antara BPOM dan perusahaan pangan seperti Nestle akan sangat penting dalam menjaga keamanan pangan dan memenuhi harapan konsumen.
Kunjungan ini juga menunjukkan bahwa BPOM aktif dalam melakukan pemantauan langsung di lapangan, bukan hanya sebagai lembaga pengawas, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih percaya terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Leave a Reply