Manfaat Blackberry untuk Kesehatan yang Harus Diketahui
Blackberry adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Buah ini mengandung vitamin, mineral, serta antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, blackberry juga merupakan sumber pigmen antosianin yang kaya, senyawa yang mampu melindungi sel dari kerusakan. Berikut empat manfaat utama blackberry yang bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan.
1. Sumber Serat yang Baik
Salah satu manfaat utama blackberry adalah kandungan seratnya yang tinggi. Satu cangkir blackberry menyediakan sekitar delapan gram serat, yang mencakup hampir 28,5 persen dari kebutuhan harian (DV) serat. Serat sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi makanan kaya serat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus besar, mendukung kesehatan lapisan usus, serta memastikan buang air besar yang lancar.
Selain itu, konsumsi serat secara teratur juga dapat membantu mencegah kondisi seperti kanker usus besar dan divertikulitis. Dengan demikian, blackberry menjadi pilihan ideal untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
2. Mengandung Banyak Vitamin dan Mineral
Blackberry juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, folat, mangan, vitamin K, dan magnesium. Semua nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Misalnya, folat adalah salah satu vitamin B yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan proses pembelahan sel. Kebutuhan folat meningkat selama kehamilan karena perannya dalam perkembangan janin.
Oleh karena itu, blackberry bisa menjadi pilihan buah yang sangat baik bagi ibu hamil, karena kandungan folatnya yang cukup tinggi. Selain itu, vitamin C dalam blackberry juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Mengurangi Peradangan
Blackberry mengandung senyawa fenolik seperti asam ellagik, quercetin, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Mereka membantu melindungi sel dari kerusakan oksidatif dengan menurunkan kadar radikal bebas dan menghambat peradangan.
Studi tahun 2020 menunjukkan bahwa blackberry memiliki kadar antioksidan dan antosianin tertinggi dibandingkan buah beri lainnya. Selain itu, blackberry juga mampu menghambat jalur pro-inflamasi dalam tubuh, seperti jalur pensinyalan faktor nuklir-κB (NF-κB), sehingga menurunkan kadar protein inflamasi.
Karena efek anti-inflamasinya, blackberry bisa menjadi pilihan alami bagi penderita artritis reumatoid atau penyakit radang usus (IBD).
4. Melindungi dari Penyakit Jantung
Buah beri seperti blackberry kaya akan senyawa pelindung jantung, termasuk serat dan antosianin. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah beri secara teratur dapat mendukung kesehatan jantung. Jus blackberry beserta ampasnya diketahui dapat mengurangi senyawa yang berkaitan dengan risiko penyakit jantung, seperti apolipoprotein B dan penanda inflamasi protein C-reaktif sensitivitas tinggi.
Selain itu, jus blackberry juga mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL, yaitu kolesterol “baik” yang membantu mengangkut kolesterol jahat dari aliran darah. Dengan demikian, konsumsi blackberry secara rutin dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Selain manfaat di atas, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah beri secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit lain, seperti kanker tertentu dan diabetes tipe 2. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, blackberry menjadi buah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Leave a Reply