Perakitan Lokal dan Fokus Pasar Domestik
PT Jetour Motor Indonesia telah melakukan perakitan mobil secara lokal. Meskipun demikian, pabrikan asal Tiongkok ini masih belum memberikan informasi resmi mengenai rencana ekspor produk mereka. Saat ini, Jetour merakit model X70 Plus dan Dashing menggunakan fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor.
Menurut Michael Budihardja, Sales and Network Director PT Jetour Motor Indonesia, perusahaan saat ini lebih fokus pada pasar domestik. Ia menjelaskan bahwa strategi investasi yang diterapkan oleh Jetour di Indonesia berbeda dari negara lainnya.
“Untuk saat ini, kami tetap mempertahankan strategi bahwa setiap negara dengan kemudi di sisi kanan memiliki rekanan produksi masing-masing. Jadi, saya belum bisa menyatakan apakah nanti semua kendaraan yang diproduksi di Indonesia akan dikirim ke negara lain atau tidak,” ujar Michael kepada wartawan di Tangerang beberapa waktu lalu.
Michael menambahkan bahwa negara-negara dengan kemudi di sisi kanan yang memasarkan Jetour juga sedang fokus pada pasar masing-masing. Menurutnya, jika volume penjualan cukup baik dan kualitas kendaraan yang diproduksi di Indonesia memenuhi standar, peluang ekspor tentu terbuka.
Slogan “In Indonesia, for Indonesia”
Jetour memiliki slogan “In Indonesia, for Indonesia”, yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Salah satu implementasi dari slogan tersebut adalah pendekatan customer centric, di mana keterjangkauan menjadi salah satu prioritas utama.
Selain X70 Plus dan Dashing, Jetour juga telah melakukan tes pasar dengan meluncurkan model T2. SUV ini dilengkapi dengan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), yang menunjukkan upaya perusahaan dalam menghadirkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.
Kebijakan Produksi dan Pasar
Dalam hal produksi, Jetour mengandalkan fasilitas lokal untuk memastikan kualitas dan keandalan produk. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk membangun kepercayaan konsumen di Indonesia. Selain itu, Jetour juga terus meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan penjualan agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Kehadiran Jetour di Indonesia tidak hanya berdampak pada industri otomotif, tetapi juga memberikan peluang bagi pengembangan industri pendukung seperti bahan baku dan layanan purna jual. Dengan fokus pada pasar domestik, Jetour berharap dapat menjadi salah satu merek ternama yang dikenal masyarakat Indonesia.
Masa Depan yang Menjanjikan
Meski belum membicarakan rencana ekspor, Jetour terus memperkuat posisinya di pasar lokal. Dengan teknologi inovatif dan strategi yang jelas, perusahaan siap bersaing dengan merek-merek lain di industri otomotif Tanah Air. Tidak hanya itu, Jetour juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dengan adanya perakitan lokal dan fokus pada kepuasan pelanggan, Jetour berpotensi menjadi salah satu pemain utama di pasar otomotif Indonesia. Kedepannya, perusahaan akan terus mengembangkan produk-produk baru dan memperluas jaringan distribusi agar dapat mencapai target pasar yang lebih luas.
Leave a Reply