Makmus

News All U Need

Dapat Izin Maia, Rayen dan Meltho Hidupkan PasToPresent

Reuni Pasto dengan Nama Baru, PasToPresent

Grup vokal yang pernah menjadi ikon musik Indonesia pada era 2009-an, Pasto, kini siap kembali mengisi panggung musik Tanah Air. Namun, kali ini bukan dalam format yang biasa dikenal publik. Mereka akan tampil dalam sebuah reuni yang melibatkan para personel awal dengan nama baru, yaitu PasToPresent.

Rayen Pono, salah satu anggota dari formasi awal, mengungkapkan bahwa PasToPresent bukan sekadar ajang nostalgia. Ia menegaskan bahwa formasi ini merupakan inti asli dari grup yang telah menciptakan banyak karya terkenal di masa lalu.

“Sebenarnya ini adalah Pasto yang sebenarnya. Kalau Pasto saat ini sudah berbeda, tapi yang sebenarnya ada di sini,” ujar Rayen dalam wawancara dengan Makmus beberapa waktu lalu.

Menurut Rayen, formasi inti dari Pasto awalnya terdiri dari empat orang. Mereka adalah dirinya sendiri, Meltho, Bayu, dan Rudolf. Meskipun popularitas grup ini sempat meningkat saat dua orang dari mereka bergabung, ia tetap meyakini bahwa formasi empat orang inilah yang menjadi fondasi dari keberhasilan Pasto.

Tujuan Serius untuk Kembali Berkarya

PasToPresent tidak hanya ingin tampil kembali, tetapi juga memiliki tujuan serius untuk menghasilkan karya musik baru. Rayen menepis anggapan bahwa reuni ini hanya sekadar acara seremonial tanpa tujuan nyata.

“Sekarang kami sedang fokus, dan PasToPresent bukan sekadar reunian. Kami ingin kembali merilis karya musik. Tapi masih ada beberapa hal yang harus disesuaikan, termasuk dengan Pasto saat ini. Ada banyak hal yang harus diatur secara legal,” jelas Rayen.

Ia menjelaskan bahwa selama proses hukum dan administrasi selesai, PasToPresent akan mulai mengisi berbagai acara off air dan mempersiapkan materi karya terbaru. “Sementara kami mengisi acara off air, kami juga sedang menyiapkan karya. Intinya, pasti ada karya,” tambahnya.

Dukungan dari Pihak Penting

Sebagai penggagas reuni ini, Rayen mengungkapkan bahwa niatnya telah mendapat dukungan dari pihak-pihak penting di balik Pasto. Salah satunya adalah Maia Estianty, produser yang dikenal sebagai salah satu yang mendaftarkan nama Pasto ke HAKI.

“Secara filosofi dan sejarah, saya bisa bertanggung jawab. Maia Estianty, yang mendaftarkan nama Pasto ke HAKI, juga tidak keberatan. Bahkan label yang menaungi versi Pasto saat ini juga tidak keberatan jika kami ingin kembali berjalan,” ujar Rayen.

Ia optimistis bahwa jalannya reuni ini akan berjalan lancar tanpa hambatan besar. “Semoga ke depannya semuanya baik-baik saja,” katanya dengan harapan. “Saya ingin menghidupkan kembali Pasto ini sebagai lokomotif yang mewujudkan banyak hal ke depan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *