Makmus

News All U Need

Akhirnya Bertemu Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Masih Asing

Pertemuan yang Tak Terduga

Farel Prayoga, seorang penyanyi ternama, akhirnya bertemu dengan ibu kandungnya setelah sekian lama terpisah. Perjumpaan ini terjadi setelah 14 tahun lamanya mereka tidak saling berkomunikasi. Kehadiran ibu kandung Farel dalam hidupnya menjadi momen yang sangat berkesan dan penuh makna.

Saat pertama kali bertatap muka, Farel mengaku merasa gugup dan asing. “Aku diem, masih gugup,” ujarnya saat diwawancara. Ia juga menyampaikan bahwa rasa bingung dan ketidakpastian muncul karena waktu yang begitu lama tanpa kontak. “Karena gimana, 14 tahun, bingung, aku dimana, masih asing,” tambahnya.

Meskipun awalnya merasa asing, Farel tetap menunjukkan rasa hormat terhadap ibunya. Ia menggambarkan ibu kandungnya sebagai sosok yang istimewa. “Menurutku dia bener-bener bidadari tak bersayap,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya hubungan antara anak dan ibu. “Oke lah di luar sana sehina apa pun ibu kita, tapi itu tetap ibu kandung kita,” ujarnya.

Pertemuan ini terjadi berkat peran manajernya, Muhammad Rais. Manajer Farel yang berinisiatif membawa ibu kandungnya dari Banyuwangi ke Jakarta agar bisa bertemu. “Aku enggak nyangka sebetulnya, karena itu kerjaan manajer aku,” ujar Farel. Ia juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terjadi di rumah, saat ia baru pulang sekolah.

Latar Belakang Pemisahan

Farel tidak dikenal dengan ibu kandungnya sejak kecil. Ia tumbuh dibawah asuhan ibu sambungnya. Hubungan antara ibu kandung dan ayah kandung Farel cukup rumit. Hal ini membuat Farel tidak memiliki hubungan dekat dengan ibu kandungnya selama bertahun-tahun.

Pertama kali Farel menyadari bahwa dirinya bukan anak kandung dari ibu sambungnya adalah ketika ia berusia 8 tahun. Saat itu, ia sering mendengar cerita-cerita negatif tentang ibu kandungnya. Namun, hal ini tidak menghalangi Farel untuk mencari kebenaran dan membangun hubungan dengan ibu kandungnya.

Baru-baru ini, Farel berhasil berbicara melalui panggilan telepon dengan ibu kandungnya. Ini menjadi langkah awal untuk memperbaiki hubungan yang sempat terputus selama belasan tahun. Meski ada banyak tantangan, Farel tetap percaya bahwa kebenaran dan kejujuran akan membawa mereka lebih dekat.

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Farel. Ia mengakui bahwa meskipun awalnya merasa asing, ia tetap menghargai kehadiran ibu kandungnya. Dengan rasa hormat dan pengertian, Farel berharap dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan ibunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *