Pertemuan Dua Pemain Timnas Indonesia dalam Laga Eredivisie
Dalam pertandingan antara Fortuna Sittard melawan Go Ahead Eagles di pekan pertama Eredivisie, dua pemain dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia saling berhadapan. Laga yang berlangsung di Fortuna Sittard Stadium pada Sabtu (9/8) menjadi momen menarik bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.
Justin Hubner dan Dean James, keduanya merupakan pemain yang berada di bawah naungan skuad Garuda. Di laga tersebut, Hubner bermain sebagai bek tengah sementara James tampil sebagai bek kiri. Kedua tim akhirnya berbagi angka dengan skor 2-2.
Fortuna Sittard mencetak dua gol melalui Philip Brittijn pada menit ke-45+1 dan Luka Tunjic di menit ke-85. Di sisi lain, Go Ahead Eagles mampu membalas lewat gol bunuh diri Shawn Adewoye pada menit ke-29 dan gol dari Gerrit Nauber di menit ke-90+4. Yang menarik, gol penyama kedudukan oleh Eagles itu berasal dari umpan James, yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh Nauber.
Performa James terbilang stabil sebagai bek kiri. Dalam pertandingan sebelumnya saat melakoni Johan Cruyff Shield pada 3 Agustus, James juga memberikan umpan gol untuk timnya. Sayangnya, Eagles kalah 1-2 dari PSV Eindhoven dalam pertandingan tersebut.
Pada laga melawan Fortuna Sittard, baik James maupun Hubner tampil penuh selama 90 menit. James bermain sebagai bek kiri, sedangkan Hubner berada di posisi bek tengah. Berdasarkan data WhoScored, keduanya mendapatkan rating tertinggi dengan skor 7,7.
Dari segi dominasi bola, Fortuna Sittard lebih unggul dengan 67 persen penguasaan bola. Tim tuan rumah melakukan serangan beruntun ke lini belakang Eagles. Dalam laga tersebut, Fortuna menciptakan 36 tembakan, dengan delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang, 13 tembakan melebar, dan 15 tembakan diblok oleh lawan.
Sementara itu, Go Ahead Eagles sebagai tim tamu juga memberikan perlawanan yang cukup ketat. Eagles berhasil menciptakan tujuh tembakan sepanjang pertandingan, dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang, dua melebar, dan dua diblok oleh lini belakang Fortuna Sittard.
Laga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi antar klub, tetapi juga menjadi kesempatan bagi dua pemain Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di level profesional. Performa mereka di lapangan menunjukkan bahwa potensi besar masih ada di balik nama-nama tersebut. Dengan penampilan yang konsisten, kedua pemain ini bisa menjadi tulang punggung bagi klub dan Timnas Indonesia di masa depan.