Persebaya Surabaya Kandas di Laga Pembuka Super League 2025/2026
Persebaya Surabaya mengalami kekalahan memalukan dalam laga pembuka Super League 2025/2026. Tim yang dikenal sebagai Green Force ini kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (8/8/2025). Kekalahan ini terasa semakin menyakitkan karena gol kemenangan PSIM tercipta di menit akhir pertandingan.
Gol tunggal yang menciptakan kemenangan bagi PSIM dibukukan oleh Norberto Ezequiel Vidal pada menit ke-92. Sundulan pemain asing tersebut berhasil melewati penjaga gawang Ernando Ari dan membuat seluruh stadion terdiam. Pelatih Eduardo Perez sebenarnya sudah menurunkan skuad terbaiknya sejak awal pertandingan, tetapi performa tim tidak cukup untuk menghadapi perlawanan PSIM.
Pada babak pertama, Persebaya Surabaya langsung tampil agresif dengan berbagai serangan yang dilakukan. Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah besar. Di menit ke-11, Malik Risaldi mendapat umpan dari Bruno Moreira, namun sundulannya berhasil dihalau oleh bek PSIM. Beberapa menit kemudian, Toni Firmansyah mencoba tembakan kaki kanan, tetapi bola masih melebar tipis.
PSIM juga tidak tinggal diam. Pada menit ke-21, Corfe melepaskan tendangan yang nyaris memasuki gawang, tetapi gagal karena Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang. Di menit ke-28, Haljeta memiliki peluang emas, tetapi Ernando Ari kembali membuktikan kemampuannya dengan mencegah gol tersebut.
Di babak kedua, PSIM mulai lebih percaya diri dalam menyerang. Mereka terus memberikan tekanan kepada Persebaya Surabaya. Di menit ke-48, Corfe kembali mencoba memperdaya Ernando Ari, tetapi kali ini berhasil dihalau. Persebaya Surabaya coba membalas, tetapi lagi-lagi eksekusi akhir tidak maksimal.
Drama terjadi di masa injury time. Dede Sapari mengirim umpan lambung kepada Vidal yang berhasil menyundul bola tanpa bisa diantisipasi oleh Ernando Ari. Gol ini menjadi pembeda dalam pertandingan dan membuat Persebaya Surabaya kalah 0-1.
Kekalahan ini menempatkan Persebaya Surabaya di posisi juru kunci klasemen sementara. Sementara PSIM meraih tiga poin dan naik ke peringkat kedua. Performa pemain Persebaya Surabaya menjadi sorotan utama. Dari seluruh skuad, Kadek Raditya yang masuk sebagai pengganti Toni Firmansyah di menit ke-58 mencatat rating terburuk dengan nilai 6,2. Penampilannya dinilai jauh dari harapan.
Sebaliknya, Risto Mitrevski tampil apik dengan rating 7,6, sedangkan Ernando Ari juga memberikan penyelamatan penting dengan rating 7,2. Pemain lain seperti Bruno Moreira (7,5), Malik Risaldi (7,4), dan Francisco Rivera (7,3) menunjukkan usaha keras, tetapi gagal memanfaatkan peluang.
Beberapa pemain seperti Milos Raickovic, Toni Firmansyah, dan Mihailo Perovic berada di kisaran rating 6,6 hingga 6,7. Dari bangku cadangan, Gali Freitas (6,5) dan Rizky Dwi (6,4) tidak mampu memberikan dampak signifikan. Pergantian pemain yang dilakukan Eduardo Perez justru membuat lini tengah Persebaya Surabaya kehilangan kontrol.
Hasil ini menjadi alarm bagi Persebaya Surabaya yang ingin memulai musim dengan start positif. Kelemahan dalam memanfaatkan peluang dan lemahnya konsentrasi di menit akhir harus segera dibenahi. Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian berat ketika Persebaya Surabaya melakoni laga tandang kontra Persita Tangerang pada 16 Agustus mendatang.
Di sisi lain, PSIM berpeluang melanjutkan tren positif saat menjamu Arema FC di Stadion Maguwoharjo. Vidal yang menjadi pahlawan kemenangan tentu akan kembali diandalkan. Kekalahan dari PSIM di kandang sendiri jelas mencoreng harga diri Persebaya Surabaya, terlebih karena ini terjadi di laga pembuka musim. Bonek yang setia mendukung berharap tim kesayangan segera berbenah. Jika tidak, ancaman krisis di awal musim bukan tidak mungkin akan menjadi kenyataan.
Daftar Pemain Persebaya Surabaya Berdasarkan Rating
- Ernando Ari: 7.2
- Arief Catur: 6.8
- Dime Dimov: 6.7
- Risto Mitrevski: 7.6
- Dejan Tumbas: 7.2
- Milos Raickovic: 6.7
- Toni Firmansyah: 6.7
- Bruno Moreira: 7.5
- Malik Risaldi: 7.4
- Francisco Rivera: 7.3
-
Mihailo Perovic: 6.6
-
Pemain Pengganti:
- Kadek Raditya: 6.2
- Gali Freitas: 6.5
- Rizky Dwi: 6.4