Persebaya Surabaya Kembali Kalah, Pelatih Eduardo Perez Soroti Performa Tim
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya kalah dari PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jawa Timur, pada Jumat malam. Pertandingan ini menjadi momen yang mengecewakan bagi pelatih asal Spanyol tersebut.
Eduardo menyebut bahwa jika Persebaya mampu mencetak gol di babak pertama, hasil pertandingan bisa jauh berbeda. Ia menilai bahwa performa tim dalam babak pertama cukup baik dan memiliki potensi untuk meraih kemenangan.
“Jika kami berhasil mencetak gol di babak pertama, pertandingan akan sangat berbeda. Saya kecewa dengan hasil ini, tetapi apa yang kami tunjukkan di babak pertama adalah gambaran yang perlu kami pertahankan,” ujar Eduardo saat konferensi pers pasca-pertandingan.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa anak asuhnya kehilangan kendali di babak kedua. Hal ini membuat mereka kesulitan dalam mempertahankan dominasi yang sebelumnya tercipta.
Meski demikian, Edu tidak ingin timnya terlalu lama larut dalam kekalahan. Ia menekankan pentingnya segera melakukan evaluasi dan memperbaiki berbagai hal yang kurang optimal.
“Besok kami akan mulai berlatih lagi. Kami perlu meningkatkan banyak hal, dan di sepak bola tidak ada waktu untuk alasan apa pun. Kami harus terus berjuang,” tambahnya.
Kekalahan ini membuat Persebaya Surabaya berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 0 poin dari satu laga. Sementara itu, PSIM Yogyakarta menduduki peringkat kedua dengan tiga poin.
Pekan depan, Persebaya akan menghadapi laga berat ketika bertandang ke markas Persita Tangerang pada Sabtu (16/8). Sementara itu, PSIM Yogyakarta akan menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Evaluasi dan Persiapan untuk Laga Berikutnya
Setelah kekalahan ini, Eduardo Perez mengatakan bahwa tim akan segera melakukan evaluasi menyeluruh. Ia menekankan pentingnya perbaikan dalam beberapa aspek seperti strategi penyerangan, pengendalian bola, serta komunikasi antar pemain.
Beberapa poin yang perlu diperbaiki antara lain:
- Kemampuan menciptakan peluang emas: Tim perlu lebih efisien dalam memanfaatkan peluang yang tercipta.
- Konsistensi di babak kedua: Performa di babak kedua harus ditingkatkan agar tidak kehilangan kontrol.
- Kerja sama tim: Pemain perlu lebih solid dalam bermain sebagai tim, bukan hanya individu.
Eduardo juga menekankan bahwa mentalitas tim harus tetap kuat. Ia percaya bahwa kekalahan ini bisa menjadi pembelajaran berharga untuk pertandingan selanjutnya.
“Kami harus belajar dari kekalahan ini dan bangkit lebih kuat. Sepak bola adalah tentang bagaimana kita bangkit setelah mengalami kegagalan,” katanya.
Dengan laga berat di pekan depan, Persebaya Surabaya diharapkan dapat menunjukkan perubahan signifikan dalam performa. Eduardo Perez yakin bahwa timnya mampu menghadapi tantangan tersebut dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi.