Penjualan Jersey Liverpool Mencatat Rekor yang Menggembirakan
Liverpool baru-baru ini mengumumkan hasil keuangan yang sangat positif setelah mencatatkan rekor penjualan jersey dalam kemitraan 10 tahun mereka dengan Adidas. Angka pendapatan yang diperoleh melampaui penjualan dari peluncuran sebelumnya, dengan peningkatan lebih dari 700 persen. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap merchandise klub sangat tinggi dan diakui sebagai salah satu peluncuran kostum paling sukses dalam sejarah The Reds.
Dalam beberapa hari terakhir, Liverpool berhasil menjual jersey kandang dan tandang mereka. Kostum tersebut dianggap sebagai peluncuran yang paling sukses dalam sejarah klub yang berbasis di Merseyside ini. Pada awal bulan ini, Liverpool meluncurkan jersey kandang dan tandang untuk musim 2025/2026. Jersey kandang menampilkan desain tradisional dengan warna merah, sementara jersey tandang memiliki tampilan yang berbeda dengan dominasi warna putih.
Desain jersey tandang ini pada dasarnya membalikkan warna, namun lambang klub tetap berada di perisai yang tersemat pada kaus tersebut. Kemitraan antara The Reds dan Adidas menandai kembalinya merek tersebut setelah sebelumnya bekerja sama dengan New Balance dan Nike dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam video pengumuman peluncuran jersey baru, para pemain Liverpool seperti Virgil van Dijk, Mohamed Salah, Ceri Holland, dan Curtis Jones tampil bersama legenda klub seperti Sir Kenny Dalglish, Ian Rush, John Barnes, Robbie Fowler, dan Jamie Carragher. Video ini menjadi momen penting yang menunjukkan kepercayaan dan dukungan dari pemain maupun legenda klub terhadap inisiatif baru ini.
Menurut laporan dari The Athletic, Liverpool berhasil meraih pendapatan yang jauh lebih besar dari total yang dilaporkan, yaitu sekitar GBP 60 juta. Pendapatan ini sangat bergantung pada performa tim serta penjualan secara umum. Meski demikian, klub masih merahasiakan angka keuntungan yang tepat hingga saat ini. Keuntungan yang sangat besar ini menjadi kabar baik untuk aspek finansial Liverpool, yang telah aktif di bursa transfer musim panas ini untuk mendatangkan pemain baru.
“Sangat sulit membandingkan kesepakatan jersey dengan Liverpool dengan kesepakatan jersey dengan kompetitor. Cara kami menjalankan bisnis merchandising sangat berbeda dengan kebanyakan klub lain karena kami mengerjakan semuanya sendiri,” ungkap pernyataan resmi klub setelah peluncuran jersey baru.
Dalam tujuh hari terakhir, Florian Wirtz menjadi pemain terlaris dalam penjualan jersey untuk pencetakan nama dan nomor. Sementara itu, nama mendiang Diogo Jota juga masih menjadi favorit di urutan kedua, sebagai bentuk penghormatan dari para penggemar kepada mantan pemain yang meninggal dunia pada awal Juli lalu.
Sesuai dengan informasi dari Sport Illustrated, seluruh keuntungan dari penjualan jersey Liverpool yang mencantumkan nama dan nomor Diogo Jota akan disumbangkan ke Yayasan LFC, sebagai bentuk penghormatan kepada pemain yang telah memberikan banyak untuk klub. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara klub dan para penggemarnya, serta bagaimana keuntungan dari penjualan merchandise bisa digunakan untuk tujuan sosial yang lebih luas.