PSM Makassar Siap Tampil di Laga Perdana Super League 2025/2026
PSM Makassar telah mempersiapkan diri untuk tampil dalam laga perdana Super League 2025/2026 yang akan digelar pada Jumat (8/8/2025). Klub asal Sulawesi Selatan ini kini berada dalam posisi yang lebih stabil setelah menyelesaikan seluruh kewajiban terkait tunggakan gaji pemain. Hal ini penting karena sebelumnya, klub sempat menerima sanksi larangan transfer dari FIFA akibat masalah administrasi.
Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, mengonfirmasi bahwa semua proses penyelesaian administrasi sudah selesai. Ia menyampaikan bahwa saat ini hanya tinggal menunggu pencabutan resmi status registrasi yang dilarang oleh FIFA.
“Sudah diselesaikan. Sekarang tinggal proses administratif saja. Mudah-mudahan selesai sebelum laga perdana,” ujar Fajrin saat dihubungi, Senin (4/8/2025).
Sebelumnya, PSM Makassar mendapat dua kali sanksi larangan registrasi dari FIFA, yaitu pada 28 Maret dan 19 Mei 2025. Sanksi ini melarang klub mendaftarkan pemain baru selama tiga periode transfer jika belum menyelesaikan kewajiban terhadap pemain yang menggugat. Namun, menurut Fajrin, semua tuntutan telah dibayarkan secara penuh.
Proses pencabutan sanksi masih menunggu konfirmasi dari pihak pemain dan federasi FIFA. Kendala utamanya adalah perbedaan waktu antara kedua belah pihak.
“Kita tinggal menunggu konfirmasi dari mereka (pihak penggugat dan FIFA). Tapi secara substansi, semuanya sudah beres,” jelasnya.
Fajrin memastikan bahwa kondisi ini tidak mengganggu persiapan tim. Bahkan, sembilan pemain anyar yang direkrut musim ini tetap bisa diturunkan saat laga perdana nanti.
“Kita tetap maksimalkan. Fokus tim tidak terganggu dan semua rekrutan siap bermain,” tegasnya.
Suporter Berharap Masalah Tunggakan Tidak Terulang Lagi
Dalam kesempatan terpisah, Deputi Litbangwas The Macz Man Andi Makkarateng Hadi menyambut baik penyelesaian masalah hak pemain. Ia mengaku suporter sempat khawatir karena sanksi larangan transfer dari FIFA belum dicabut menjelang kompetisi dimulai.
Kendala utamanya adalah PSM Makassar tidak bisa memainkan pemain anyarnya jika sanksi belum dicabut.
“Alhamdulillah PSM Makassar sudah melunasi tanggungjawabnya, berarti sisa proses administrasinya yang kita tunggu bersama,” katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi angin segar bagi klub. Penggawa Pasukan Ramang bisa benar-benar fokus menghadapi pertandingan perdana.
“PSM Makassar bisa fokus untuk pertandingan 8 Agustus nanti agar bisa menang dan fokus meraih gelar supremasi tertinggi Liga Indonesia,” ucapnya.
Hadi berharap, masalah tunggakan hak pemain tidak terulang lagi ke depannya. Tujuannya agar tidak mengganggu persiapan sepanjang kompetisi.
“Seluruh suporter berharap hal ini tidak akan terulang lagi di setiap musimnya, agar tidak mengganggu persiapan dan konsentrasi tim itu sendiri dalam mengarungi liga,” harapnya.