Proyek Leviro Residences: Hunian Mewah Bergaya Scandinasian di Bali
Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata utama dunia, kini sedang mengalami transformasi signifikan dalam sektor properti. Salah satu proyek terbaru yang menarik perhatian adalah Leviro Residences, sebuah kompleks hunian mewah dengan konsep Scandinasian pertama di Bali. Proyek ini akan berlokasi di Munggu, Badung Utara, dan dirancang untuk menjawab meningkatnya permintaan pasar internasional terhadap properti premium pasca-pandemi.
Pemulihan pariwisata di Bali telah memberi dampak positif pada sektor properti. Pada paruh pertama 2024, jumlah kedatangan wisatawan asing meningkat sebesar 76% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga memengaruhi harga properti di Bali, yang naik rata-rata 7% setiap tahun selama lima tahun terakhir. Kawasan seperti Badung Utara, termasuk Berawa dan Canggu, semakin menjadi pusat pertumbuhan properti karena permintaan tinggi dan nilai sewa yang stabil.
Hunian mewah di kawasan tersebut bisa disewakan hingga US$ 635 per malam, jauh di atas rata-rata pasar. Ini menunjukkan potensi besar bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan dari sektor properti di Bali.
Leviro Residences dirancang sebagai proyek visioner yang menggabungkan unsur-unsur desain Scandinasian, minimalisme Jepang, dan kehangatan budaya lokal Bali. Desain fungsional, penggunaan material alami seperti kayu solid dan batu alam, serta interior buatan tangan yang menonjolkan keahlian craftsmanship Nordik menjadi ciri khas dari proyek ini.
Shanny Poijes, Managing Director Core Concept Living, menyampaikan bahwa Leviro Residences merupakan respons terhadap permintaan pasar akan hunian mewah dengan desain progresif dan kepadatan rendah. Menurutnya, Munggu telah berkembang menjadi magnet bagi investor internasional, digital nomad, dan pencari hunian dengan gaya hidup yang refined.
“Lokasi yang dekat dengan alam, budaya, dan pusat komersial membuat Munggu menjadi pilihan ideal,” ujar Shanny dalam pernyataannya.
Peluncuran Leviro Residences dijadwalkan dilakukan pada Oktober 2025. Pembangunan proyek ini akan dimulai pada awal 2026, dan penyerahan unit rencananya akan dilakukan pada akhir 2027. Proses penerimaan Expression of Interest (EOI) sudah dibuka sejak 18 Agustus 2025.
Dengan luas lahan mencapai 9.060 meter persegi, Leviro akan menawarkan pilihan vila dengan tiga hingga enam kamar tidur. Proyek ini dikembangkan bersama ShaDesign, firma arsitektur lokal yang dikenal dengan pendekatan kontekstual dan kontemporer.
Dengan desain yang unik, lokasi strategis, dan momentum pasar yang kuat, Leviro Residences diposisikan sebagai peluang investasi jangka panjang yang menjanjikan. Proyek ini tidak hanya menawarkan hunian mewah, tetapi juga menjadi bagian dari tren perkembangan properti premium di Bali yang terus berkembang pesat.