Makmus

News All U Need

Indonesia Siap Perkenalkan Pencak Silat di Olimpiade Los Angeles 2028

Kemenpora Berkomitmen Dukung Pencak Silat Tampil di Olimpiade 2028

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung upaya agar pencak silat dapat tampil sebagai cabang olahraga ekshibisi di Olimpiade Los Angeles 2028. Langkah ini menjadi salah satu strategi untuk memperkuat posisi pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di ajang internasional berikutnya.

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bagian penting dari identitas budaya Indonesia. Ia menekankan bahwa selain mengejar prestasi di tingkat global, pemerintah juga fokus pada pelestarian dan promosi seni bela diri khas Indonesia ini.

Menurut Taufik Hidayat, pencak silat memiliki potensi besar untuk masuk ke dalam Olimpiade. Namun, prosesnya tidak mudah karena harus memenuhi beberapa syarat, seperti dimainkan di lebih dari 80 negara. “Tidak cukup hanya Indonesia, Malaysia, atau negara-negara Asia saja,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa tahapan untuk masuk Olimpiade biasanya dimulai dengan menjadi ekshibisi. Setelah itu, setelah empat tahun, pencak silat bisa resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk itu, Kemenpora siap memberikan dukungan baik dari sisi olahraga maupun diplomasi.

Keberhasilan ini juga akan menjadi bagian dari warisan Presiden Republik Indonesia saat ini yang dikenal memiliki kedekatan dengan dunia pencak silat. “Kami siap membantu dan mendukung agar pencak silat bisa semakin mendunia dan menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.

Agar semakin dikenal di seluruh dunia, Taufik Hidayat mendorong Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan para penggemar pencak silat lainnya untuk terus memperluas jaringan di tingkat global. Hal ini bertujuan agar pencak silat semakin meluas dan digemari di berbagai negara, terutama kalangan generasi muda.

“Kemenpora terus mendorong federasi dan komunitas pencak silat untuk semakin memperluas jaringan dan minat di tingkat global. Dengan semakin banyaknya penggemar pencak silat, peluangnya untuk masuk Olimpiade juga semakin besar,” katanya.

Beberapa langkah strategis sedang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah dengan menggelar kejuaraan internasional yang melibatkan atlet dari berbagai negara. Contohnya, Kejuaraan International Indonesian Pencak Silat Open Championship yang digelar mulai 4 hingga 10 Agustus 2025 di Medan.

Selain itu, Kemenpora juga aktif dalam memfasilitasi pertemuan antar pemangku kepentingan pencak silat, baik dari dalam maupun luar negeri. Tujuannya adalah untuk membangun kolaborasi yang kuat dalam mempromosikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.

Dalam rangka memperkuat citra pencak silat, Kemenpora juga bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi olahraga untuk memasukkan pencak silat dalam kurikulum pendidikan dan program-program olahraga nasional.

Seluruh upaya ini bertujuan agar pencak silat tidak hanya menjadi bagian dari identitas bangsa, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan nasional yang diakui secara internasional. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang solid, pencak silat memiliki peluang besar untuk tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *