Harga Berbagai Bahan Pokok di Pulau Taliabu Tetap Stabil
Harga berbagai bahan pokok di Pulau Taliabu, Maluku Utara, tercatat stabil pada Senin (5/8/2025). Hal ini disampaikan oleh La Moa, seorang pedagang setempat yang mengatakan bahwa harga daging sapi dan ayam tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan sebelumnya.
“Untuk daging sapi, harganya tetap Rp 125 ribu per kilogram. Sedangkan untuk daging ayam, harga tergantung dari ukuran,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa daging ayam berukuran kecil dijual dengan harga Rp 60 ribu per kilogram, sementara daging ayam berukuran besar atau jumbo mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Selain daging, harga berbagai jenis sayuran juga turut menjadi perhatian masyarakat. Tomat, misalnya, dijual dengan kisaran harga antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. Harga ini bisa berbeda-beda tergantung dari kualitas dan musim penjualan.
Bawang merah dan bawang putih juga mengalami stabilitas harga. Bawang merah dijual dengan harga berkisar antara Rp 60 hingga Rp 65 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih memiliki harga sekitar Rp 55 ribu per kilogram. Sementara itu, cabai rawit dan cabai keriting memiliki perbedaan harga. Cabai rawit dijual dengan harga Rp 70 ribu per kilogram, sedangkan cabai keriting lebih murah, yaitu Rp 50 ribu per kilogram.
Perbedaan harga tersebut terjadi karena setiap pedagang memiliki strategi penjualan yang berbeda-beda. Meskipun demikian, Rosmina, salah satu pedagang lainnya, menegaskan bahwa harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan kondisi pasar saat ini.
Menurutnya, stok bawang, cabai, dan bahan-bahan lainnya biasanya dipasok dari Kota Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah. “Kami mendapatkan pasokan dari sana,” katanya. Ia juga menyebutkan bahwa kemungkinan besar ada pedagang lain yang membeli barang-barang tersebut dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, hal ini tidak memengaruhi harga jual yang sudah ditetapkan.
Stabilitas harga ini memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat, terutama dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya. Pedagang dan konsumen sama-sama berharap agar kondisi ini dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Selain itu, para pedagang juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kualitas produk yang mereka beli. Meski harga stabil, kualitas bahan pokok tetap menjadi prioritas utama. Dengan begitu, masyarakat akan mendapatkan nilai yang baik dari setiap pembelian.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk selalu memantau perkembangan harga secara berkala. Dengan informasi yang akurat, masyarakat dapat membuat keputusan pembelian yang tepat dan hemat.
About the Author
