Penyambungan Air Baru Dihentikan Sementara di Sampang
Warga Kabupaten Sampang, Madura yang ingin memasang sambungan air baru ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Trunojoyo diminta untuk bersabar. Keputusan ini diambil karena adanya penutupan sementara layanan sambungan baru, khususnya di wilayah Sampang Kota dan Sub Unit Sogian. Kebijakan ini mulai berlaku sejak 1 Agustus 2025.
Penghentian sementara layanan ini dilakukan setelah dilakukannya evaluasi internal mengingat dampak musim kemarau yang mulai terasa terhadap pasokan air. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI), Yazid Solihin, yang mewakili manajemen Perumda Trunojoyo.
“Rapat internal yang dipimpin oleh Direktur Utama menyimpulkan bahwa musim kemarau tahun ini cukup berdampak terhadap debit air di sumur produksi,” ujarnya.
Menurut Yazid, langkah ini dilakukan agar perusahaan dapat fokus pada peningkatan distribusi air kepada pelanggan aktif. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan diberlakukan hingga ada pengumuman selanjutnya.
Pihak Perumda Trunojoyo juga meminta masyarakat untuk mendukung langkah tersebut demi kelancaran distribusi air kepada pelanggan yang sudah aktif. “Kami mengimbau masyarakat menggunakan air secara bijak dan hemat,” harapnya.
Selain itu, Manajemen Perumda Trunojoyo akan terus memantau kondisi di lapangan. Jika situasi membaik, maka sambungan baru bisa kembali dibuka. Pihak perusahaan juga akan terus melakukan evaluasi berkala untuk memastikan ketersediaan air tetap optimal.
Beberapa hal yang perlu diketahui oleh warga terkait kebijakan ini antara lain:
- Layanan sambungan baru ditunda hingga ada pengumuman lebih lanjut.
- Fokus utama perusahaan adalah meningkatkan distribusi air kepada pelanggan yang sudah aktif.
- Masyarakat diharapkan menggunakan air secara hemat dan bijak.
- Pemantauan kondisi lapangan akan terus dilakukan oleh pihak perusahaan.
- Jika situasi membaik, sambungan baru akan kembali dibuka.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga kelancaran pasokan air bagi masyarakat yang sudah memiliki sambungan. Meski terkesan mengganggu rencana beberapa warga, kebijakan ini dianggap penting untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan oleh Perumda Trunojoyo.
Dengan situasi musim kemarau yang semakin parah, perlu adanya kesadaran bersama dari seluruh lapisan masyarakat dalam mengelola penggunaan air. Tidak hanya dari segi jumlah, tetapi juga dari segi keberlanjutan dan penghematan. Dengan begitu, pasokan air dapat terjaga dengan baik, bahkan di tengah kondisi yang tidak ideal.