Masalah yang Muncul Saat Musim Layangan
Di tengah antusiasme masyarakat dalam bermain layangan, terdapat kekhawatiran yang muncul karena adanya ancaman dari senar layangan yang sering kali tersangkut di kabel listrik atau jatuh di jalanan. Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan yang melintas. Banyak orang telah menjadi korban akibat kejadian semacam ini, salah satunya terlihat dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @ini_surabaya.
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut, terlihat bahwa senar dan kerangka layangan tersangkut di bagian belakang sepeda motor. Pengendara tampak tidak menyadari keadaan tersebut dan tetap melaju dengan layangan yang terseret di belakangnya. Caption video tersebut menyampaikan pesan penting, yaitu:
“Musim layangan memang seru, tetapi kalau tidak hati-hati, bisa bikin celaka. Tidak cuma nyangkut di leher pengendara. Banyak kejadian senar juga melilit roda motor, bikin rem mendadak, oleng, dan jatuh.”
Tanggapan Pemerintah Kota Surabaya
Menanggapi masalah ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengimbau masyarakat untuk bermain layangan di tempat yang aman. Ia menyarankan agar masyarakat tidak bermain layangan di pinggir jalan raya yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Iharap teman-teman kalau layangan di tempatnya saja, yang tidak mengganggu pengguna jalan, seperti di pantai atau tempat lain yang tidak membahayakan orang,” ujar Eri usai meresmikan Taman Harmoni, Minggu (3/8).
Penegakan Aturan dan Pengawasan yang Lebih Ketat
Di sisi lain, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya pengendara yang terkena senar layangan. Untuk itu, pihaknya akan memperketat pengawasan di Jalan Raya.
“Utamanya di jam-jam rawan siang hingga sore hari. Kemarin kami sudah menerima aduan, adanya pengguna jalan yang terkena benang layangan di Bubutan dan Wonokromo, tepatnya di dekat DTC,” ujar Zaini.
Personel Satpol PP Surabaya akan rutin melakukan patroli harian di berbagai ruas jalan guna mencegah aktivitas yang mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum), seperti bermain layangan di dekat jalan raya.
“Karena saat ini sedang marak anak-anak bermain layangan dan membahayakan para pengguna jalan, maka kami juga akan melakukan pengawasan kepada aktivitas itu,” tukasnya.
Rekomendasi dan Kesadaran Bersama
Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan sadar akan risiko yang bisa muncul dari permainan layangan. Bermain layangan di tempat yang aman seperti pantai atau area terbuka yang tidak ramai adalah langkah bijak untuk menghindari kecelakaan.
Selain itu, penting bagi para pengguna jalan untuk selalu menjaga kewaspadaan dan menghindari area yang rawan terkena senar layangan. Dengan kesadaran bersama, diharapkan kejadian yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dan keamanan serta kenyamanan dalam berlalu lintas tetap terjaga.