Kecelakaan Pesawat Latih di Ciampea, Marsekal Pertama Tewas
Pada hari Minggu pagi, 3 Agustus 2025, terjadi kecelakaan pesawat latih di wilayah Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Marsekal Pertama atau Marsma Fajar Adrianto, seorang mantan pilot jet tempur F-16, dinyatakan tewas dalam kejadian tersebut. Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah pesawat latih sipil jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan nomor register PK-S126. Pesawat ini merupakan milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Pesawat tersebut terbang dari Landasan Udara Atang Sendjaja yang berlokasi di Kemang, Kabupaten Bogor, pada pukul 09.08 WIB. Fajar, yang sebelumnya menjabat sebagai pilot jet tempur, terbang bersama seorang kopilot bernama Roni untuk melakukan latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Namun, sekitar sepuluh menit setelah lepas landas, pesawat tersebut hilang kontak. Setelah beberapa waktu, diketahui bahwa pesawat jatuh di sekitar TPU Astana, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea.
Menurut laporan dari TNI Angkatan Udara, pesawat ultralingkaran yang digunakan untuk kelas Sportplane ini telah dinyatakan laik terbang. Pada hari kejadian, pesawat baru menjalani penerbangan kedua setelah sebelumnya melalui pemeriksaan keselamatan.
Spesifikasi Pesawat Quicksilver GT500
Quicksilver GT500 adalah pesawat latih yang dirancang khusus untuk penerbangan umum. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama dari pesawat ini:
- Jumlah Awak: Dikendalikan oleh dua awak.
- Fitur: Dirancang sebagai pesawat pemula dengan fitur sederhana.
- Mesin:
- Opsi pertama: Mesin Rotax 912UL dengan daya 80 tenaga kuda, volume silinder 1211 cc, dan empat silinder.
- Opsi kedua: Mesin Rotax 582UL dengan daya 65 tenaga kuda, volume silinder 580,7 cc, dan dua silinder.
- Jarak Terbang:
- Varian dengan mesin Rotax 912UL dapat mencapai jarak maksimal 515 kilometer dengan ketinggian jelajah 655 kaki per menit.
- Varian dengan mesin Rotax 582UL memiliki jarak jelajah maksimal 410 kilometer dengan ketinggian 650 kaki per menit.
- Dimensi Pesawat:
- Panjang: Sekitar 6,22 meter.
- Tinggi: Sekitar 1,98 meter.
- Rentang Sayap: Sekitar 9,14 meter.
Berat dan Muatan Pesawat
- Dengan Mesin Rotax 912UL:
- Berat kosong: 289,4 kilogram.
- Berat maksimum saat lepas landas: 498,9 kilogram.
- Muatan berguna: 209,6 kilogram.
-
Payload dengan bahan bakar penuh: Sekitar 166 kilogram.
-
Dengan Mesin Rotax 582UL:
- Berat kosong: 260,8 kilogram.
- Berat maksimum saat lepas landas: 453,6 kilogram.
- Muatan berguna: 192,8 kilogram.
- Payload dengan bahan bakar penuh: Sekitar 149,2 kilogram.
Selain daya jelajah, varian Quicksilver GT500 juga dibedakan berdasarkan desain airframe-nya, apakah kokpit tertutup sebagian atau penuh. Selain itu, jumlah bilah baling-baling yang digunakan bisa berupa dua atau tiga, serta kelengkapan instrumen yang tersedia, seperti full flight deck atau tidak.
Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam tulisan ini.