Peran OPD dalam Sosialisasi dan Pencegahan HIV/AIDS di Halmahera Timur
Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub menekankan pentingnya sosialisasi tentang HIV/AIDS kepada masyarakat. Ia mengharapkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit ini.
Tiga OPD yang dimaksud adalah:
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A)
- Kantor Kementerian Agama Halmahera Timur
Menurut Bupati, sosialisasi ini akan membantu masyarakat memahami risiko dan cara mencegah penyebaran virus HIV/AIDS. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan rutin harus dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan.
“Prinsipnya saya perintahkan agar dilakukan peningkatan pemeriksaan guna mencegah atau menghentikan penyebaran virus,” ujarnya pada Minggu (3/8/2025).
HIV/AIDS, menurut Bupati, tidak hanya menjadi masalah kesehatan individu, tetapi juga berdampak pada keluarga dan generasi muda. Oleh karena itu, ia meminta seluruh OPD terkait melakukan pemeriksaan kesehatan agar dapat mengetahui tingkat penyebarannya.
Tujuan utamanya adalah agar jumlah kasus HIV/AIDS di wilayah tersebut tidak bertambah. Saat ini, tercatat 76 pengidap HIV/AIDS di Halmahera Timur. Angka ini bukan sekadar angka, namun merupakan tantangan serius yang harus dihadapi bersama.
“Angka ini menunjukkan bahwa kita harus bekerja sama untuk mencegah penambahan kasus,” tambah Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat serta instansi terkait dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang HIV/AIDS. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan bisa tercipta kesadaran yang lebih luas dan langkah-langkah pencegahan yang efektif.
“Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai langkah antisipasi,” kata Bupati.
Dalam upaya ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat sangat diperlukan. Setiap elemen masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit yang masih menjadi isu sensitif di banyak daerah.
Selain sosialisasi, Bupati juga menyarankan adanya program pemeriksaan rutin bagi masyarakat, terutama di kalangan yang rentan seperti remaja dan keluarga. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan memberikan perlindungan yang tepat.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memfasilitasi akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan murah bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi ragu untuk datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan pemeriksaan.
Melalui inisiatif-inisiatif seperti ini, diharapkan Halmahera Timur dapat mengurangi jumlah kasus HIV/AIDS dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga.